Sabtu, 07 April 2012

Entomology :: Ordo-ordo Dalam Endopterygota


A.      Ordo-ordo dalam Endopterygota
Endopterygota terdiri dari ordo:
a.        Ordo Coleoptera


Coleoptera berasala dari bahasa Latin coleos = perisai, pteron = sayap, berarti insekta bersayap perisai. Anggota-anggotanya ada yang bertindak sebagai hama tanaman, namun ada juga yang bertindak sebagai predator (pemangsa) bagi serangga lain.
Ciri-ciri ordo Coleoptera adalah :
ü  Memiliki dua pasang sayap, yaitu sayap depan dan sayap belakang. Sayap depan tebal dan permukaan luarnya halus yang mengandung zat tanduk sehingga disebut elytra, sedangkan sayap belakang tipis seperti selaput.
ü  Apabila istirahat, elytra seolah-olah terbagi menjadi dua (terbelah tepat di tengah-tengah bagian dorsal). Sayap belakang membranus dan jika sedang istirahat melipat di bawah sayap depan.
ü  Mengalami metamorfosis sempurna.
ü  Metamorfose bertipe sempurna (holometabola) yang perkembangannya melalui stadia : telur —> larva —> kepompong (pupa) —> dewasa (imago). Larva umumnya memiliki kaki thoracal (tipe oligopoda), namun ada beberapa yang tidak berkaki (apoda). Kepompong tidak memerlukan pakan dari luar (istirahat) dan bertipe bebas/libera.
ü  tipe mulut menggigit. Alat mulut bertipe penggigit-pengunyah, umumnya mandibula berkembang dengan baik. Pada beberapa jenis, khususnya dari suku Curculionidae alat mulutnya terbentuk pada moncong yang terbentuk di depan kepala.
ü  Contoh : Kumbang kelapa (Oycies rhinoceros), Kutu gabah (Rhyzoperta dominica) Kumbang janur kelapa (Brontispa longissima Gestr)
b.      Ordo Hymenoptera

Hemiptera termasuk golongan dari Eksopterygota, Eksopterygota adalah kelompok Insekta yang sayapnya berasal dari tonjolan luar dinding tubuh.Berdasarkan tipe sayap, tipe mulut, dan metamorfosisnya, eksopterygota dibedakan menjadi beberapa ordo yaitu ordo Isoptera, ordo Orthoptera, ordo Hemiptera, ordo Odonata.
Hemiptera adalah ordo dari serangga yang juga dikenal sebagai kepik sejati (walaupun beberapa anggota Hemiptera bukanlah kepik sejati). Hemiptera terdiri dari 80.000 spesies serangga seperti tonggeret, kutu daun, anggang-anggang, walang sangit, dan lain-lain. Mereka semua memiliki ciri-ciri khusus seperti mulut berbentuk jarum dan tidak mengalami metamorfosis sempurna.
Serangga kecil yang dikenal sebagai kepik (ladybug) tidak termasuk dalam Hemiptera, melainkan termasuk dalam ordo Coleoptera (kumbang) karena memiliki perbedaan dalam hal anatomi dan siklus hidupnya. sebagian yang lain sebagai penyerbuk..
Ciri-ciri ordo hymenoptera adalah :
Ø  Mengalami metamorfosis sempurna.
Ø  Tipe alat mulut penggigit atau penggigit-pengisap yang dilengkapi flabellum sebagai alat pengisapnya.
Ø  Metamorfose sempurna (Holometabola) yang melalui stadia : telur-> larva–> kepompong —> dewasa.
Ø  Sayap terdiri dari dua pasang dan membranus. Sayap depan umumnya lebih besar daripada sayap belakang. Pada kepala dijumpai adanya antene (sepasang), mata facet dan occelli
Ø  Contoh : Lebah madu (Apis), tawon (Xylocopa latipes), semut hitam (Monomorium sp.). Anggota famili Braconidae, Chalcididae, Ichnemonidae, Trichogrammatidae dikenal sebagai tabuhan parasit penting pada hama tanaman.Beberapa contoh anggotanya antara lain adalah : Trichogramma sp. (parasit telur penggerek tebu/padi), Apanteles artonae Rohw. (tabuhan parasit ulat Artona). Tetratichus brontispae Ferr. (parasit kumbang Brontispa).

c.         Ordo Diptera

Serangga anggota ordo Diptera meliputi serangga pemakan tumbuhan, pengisap darah, predator dan parasitoid. Serangga dewasa hanya memiliki satu pasang sayap di depan, sedang sayap belakang mereduksi menjadi alat keseimbangan berbentuk gada dan disebut halter. Pada kepalanya juga dijumpai adanya antene dan mata facet.
Tipe alat mulut bervariasi, tergantung sub ordonya, tetapi umumnya memiliki tipe penjilat-pengisap, pengisap, atau pencucuk pengisap. Pada tipe penjilat pengisap alat mulutnya terdiri dari tiga bagian yaitu :
ü  bagian pangkal yang berbentuk kerucut disebut rostum
ü  bagian tengah yang berbentuk silindris disebut haustellum
ü  bagian ujung yang berupa spon disebut labellum atau oral disc.
ü  Metamorfosenya sempurna (holometabola) yang perkembangannya melalui stadia : telur —> larva —> kepompong —> dewasa. Larva tidak berkaki (apoda_ biasanya hidup di sampah atau sebagai pemakan daging, namun ada pula yang bertindak sebagai hama, parasitoid dan predator. Pupa bertipe coartacta.
Ciri-ciri ordo diptera adalah :
Ø  Memiliki satu pasang sayap depan dan sayap belakang mengalami redukasi membentuk halter (alat keseimbangan).
Ø  Mengalami metamorfosis sempurna.
Ø  Tipe mulut menusuk dan menghisap serta menjilat.
Ø  Dan memiliki tubuh ramping.
Ø  Contoh : Nyamuk rumah (Culex pipiens), nyamuk malaria (Anopheles sp.), nyamuk demam berdarah (Aedes aegypti), lalat buah (Drosophila melanogaster), lalat tsetse (Glossina palpalis).

d.        Ordo Lepidoptera

Dari ordo ini, hanya stadium larva (ulat) saja yang berpotensi sebagai hama, namun beberapa diantaranya ada yang predator. Serangga dewasa umumnya sebagai pemakan/pengisap madu atau nektar.
Sayap terdiri dari dua pasang, membranus dan tertutup oleh sisik-sisik yang berwarna-warni. Pada kepala dijumpai adanya alat mulut seranga bertipe pengisap, sedang larvanya memiliki tipe penggigit. Pada serangga dewasa, alat mulut berupa tabung yang disebut proboscis, palpus maxillaris dan mandibula biasanya mereduksi, tetapi palpus labialis berkembang sempurna.
Metamorfose bertipe sempurna (Holometabola) yang perkembangannya melalui stadia : telur —> larva —> kepompong —> dewasa. Larva bertipe polipoda, memiliki baik kaki thoracal maupun abdominal, sedang pupanya bertipe obtekta.Beberapa jenisnya antara lain :
Ciri-ciri ordo Lepidoptera adalah :
Ø  Memiliki dua pasang sayap yang bersisik halus.
Ø  Mengalami metamorfosis sempurna.
Ø  Tipe mulut pada tahap larva menggigit, sedangkan pada tahap dewasa menghisap.
Ø  Mata fasetnya besar.
Ø  Contoh : Kupu-kupu Swallowtail, kupu-kupu sutera (Bombyx mori), kupu-kupu elang     (Acherontia atropos). Penggerek batang padi kuning (Tryporiza incertulas Wlk) Kupu gajah (Attacus atlas L) Ulat grayak pada tembakau (Spodoptera litura)

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates