Selasa, 06 November 2012

DNA DAN RNA


Masa teoritis itu berlalu ketika Marshall Nirenberg dan Johann Matthae berhasil menguraikan satu kata, yakni membuat sepenggal RNA dari Urasil yang setara dengan Timin pada DNA. So, kata pertama yang berhasil dicerna adalah UUU yang berarti fenilalanin, dimana ribosm membuat satu protein dengan menjalin sejumlah fenilalanin.

 

Baru pada tahun 1965 seluruh sandi telah dapat dibaca, dengan begitu zaman biologi modern pun telah dimulai
Dua eksperimen pada dekade 40-an membuktikan fungsi DNA sebagai materi genetik. Dalam penelitian oleh Avery dan rekan-rekannya, ekstrak dari sel bakteri yang satu gagal men-transform sel bakteri lainnya kecuali jika DNA dalam ekstrak dibiarkan utuh. Eksperimen yang dilakukan Hershey dan Chase membuktikan hal yang sama dengan menggunakan pencari jejak radioaktif (bahasa Inggris: radioactive tracers).
Misteri yang belum terpecahkan ketika itu adalah: bagaimanakah struktur DNA sehingga ia mampu bertugas sebagai materi genetik? Persoalan ini dijawab oleh Francis Crick dan koleganya James Watson berdasarkan hasil difraksi sinar X pada DNA oleh Maurice Wilkins dan Rosalind Franklin.
Pada tahun 1953, James Watson dan Francis Crick mendefinisikan DNA sebagai polimer yang terdiri dari 4 basa dari asam nukleat, dua dari kelompok purina:adenina dan guanina; dan dua lainnya dari kelompok pirimidina:sitosina dan timina. Keempat nukleobasa tersebut terhubung dengan glukosa fosfat.[5]
Maurice Wilkins dan Rosalind Franklin menemukan bahwa molekul DNA berbentuk heliks yang berputar setiap 3,4 nm, sedangkan jarak antar molekul nuk

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates